Profile
About
Ketika anak-anak berpura-pura menjadi bajak laut atau agen rahasia, atau membuat karakter mereka sendiri menggunakan boneka atau figur Lego, sepertinya mereka sedang memainkan permainan sederhana—benar-benar terlibat dalam permainan anak-anak. Namun apa yang terjadi saat anak menggunakan imajinasinya dan berpura-pura saat bermain sebenarnya sangat kompleks, dan sangat baik untuk perkembangan anak.
Ini mendorong kreativitas.1 Kekuatan imajinasi anak-anak adalah hal yang menakjubkan untuk dilihat. Yang mereka butuhkan hanyalah waktu, ruang, dan dorongan Anda, dan mereka bisa menjadi apa saja dan pergi ke mana saja, hanya dengan berpura-pura. Mereka mengarang cerita dan petualangan serta menciptakan seluruh dunia dan dialog serta urutan tindakan secara alami, bahkan tanpa memikirkannya—inilah kreativitas dalam bentuknya yang paling murni.
Bermain pura-pura memungkinkan anak-anak merefleksikan apa yang mereka alami di dunia sekitar mereka dan menciptakan kembali hubungan sosial melalui permainan. Anak-anak memahami dunia dan meniru interaksi sosial yang mereka lihat di sekitar mereka melalui permainan imajinatif dengan teman, saudara kandung, orang tua, dan bahkan boneka binatang. Anak-anak akan berbagi dengan boneka beruang, memberi mereka pemeriksaan, memuji mereka karena berbagi, atau membuatkan mereka teh di pesta teh.
Ini tidak hanya menggemaskan, tetapi juga cara yang bagus bagi anak-anak untuk mempraktikkan keterampilan dan dinamika antarpribadi yang mereka pelajari. (Dan jika Anda melihat mereka terdengar seperti Anda atau pasangan Anda, itu akan menjadi pengingat penting tentang pentingnya tidak menggunakan bahasa yang berwarna-warni dan berbicara dengan baik kepada orang-orang di sekitar anak-anak.)